Setelah Sukses di Indonesia, Film 'Agak Laen' Akan Di-remake Versi Korea oleh Produser ‘Parasite’
Sumber
foto: rri.co.id
Kesuksesan
besar film komedi "Agak Laen" di Indonesia kini menembus pasar
internasional. Setelah mencetak rekor sebagai film Indonesia dengan jumlah
penonton terbanyak sepanjang tahun 2024, "Agak Laen" menarik
perhatian rumah produksi Korea Selatan, Barunson E&A, yang dikenal sebagai
produser film pemenang Oscar, Parasite.
Barunson
E&A secara resmi menggandeng rumah produksi asal Indonesia, Imajinari,
untuk menjalin kerja sama hak cipta. Melalui kesepakatan ini, Barunson E&A
memperoleh lisensi remake internasional untuk tiga film Imajinari, yakni Agak
Laen, Sekuel Agak Laen, dan Tinggal Meninggal. Kolaborasi ini
membuka jalan bagi versi Korea dari film Agak Laen untuk segera
diproduksi dan diperkenalkan ke pasar global.
Film
Agak Laen, yang dibintangi oleh Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan
Oki Rengga, sukses meraih lebih dari 9,1 juta penonton saat dirilis di bioskop
Indonesia. Dengan latar cerita yang kocak dan dekat dengan kehidupan
sehari-hari, film ini berhasil memikat hati penonton dari berbagai kalangan.
Cerita yang ringan namun menghibur menjadi daya tarik tersendiri, sehingga
wajar jika rumah produksi sekelas Barunson E&A melirik potensi remake-nya.
CEO
Barunson E&A, Choi Yoon Hee, memuji Imajinari sebagai studio yang piawai
mengangkat cerita-cerita yang relevan dan membumi. Ia mengungkapkan
antusiasmenya terhadap kerja sama ini dan percaya bahwa Agak Laen versi
Korea akan memberikan nuansa baru yang tetap menghibur tanpa kehilangan esensi
cerita aslinya.
Sementara
itu, Ernest Prakasa, salah satu pendiri Imajinari, menyambut kolaborasi ini
dengan optimisme. Menurutnya, kesempatan untuk mengadaptasi karya anak bangsa
ke dalam bentuk dan bahasa lain adalah bukti bahwa film Indonesia mulai diakui
secara global.
“Sangat
menyenangkan bisa berkolaborasi dengan Barunson E&A dan melihat bagaimana
karya kami bisa dihidupkan kembali melalui remake di berbagai belahan dunia,”
ujar Ernest.
Tak
hanya sebagai bukti kesuksesan film nasional, kerja sama ini juga membuka
peluang bagi sineas lokal untuk lebih percaya diri menampilkan karya mereka ke
pasar internasional. Apalagi, dengan rekam jejak Barunson E&A yang telah
membawa Parasite hingga meraih penghargaan tertinggi di Academy Awards,
ekspektasi terhadap remake Agak Laen pun kian tinggi.
Kesepakatan
ini juga menjadi sinyal positif menjelang peluncuran Agak Laen 2, yang
dijadwalkan tayang pada kuartal keempat 2025. Sebelum itu, Imajinari akan
merilis film komedi terbarunya Tinggal Meninggal pada bulan Agustus
mendatang, yang saat ini masih dalam tahap pascaproduksi.
Melihat
antusiasme yang sudah terbangun sejak sekarang, versi remake Agak Laen
diyakini akan semakin memperluas jangkauan film Indonesia ke panggung global.
Tak hanya menjadi kebanggaan bagi para pemain dan kru, pencapaian ini juga
menandai langkah penting perfilman tanah air dalam menciptakan konten yang
mampu bersaing secara internasional tanpa kehilangan identitas budayanya.
Komentar
Posting Komentar