Hiruk-Pikuk Pasar Tanah Abang Meski Baru Sepekan Puasa Ramadan

 


Jakarta – Suasana di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, semakin ramai meski Ramadan baru memasuki pekan pertama. Senin (10/3/2025), ribuan pengunjung tampak memadati pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini untuk berburu pakaian baru menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tak hanya di dalam pasar, kepadatan juga terjadi di jalan-jalan sekitar area tersebut, menyebabkan kemacetan yang cukup parah.

Masyarakat tampak antusias berbelanja, bahkan rela berdesak-desakan demi mendapatkan pakaian lebaran dengan harga yang lebih terjangkau. Seperti yang diketahui, Pasar Tanah Abang memang dikenal sebagai destinasi utama bagi pembeli yang mencari busana dengan harga grosir maupun eceran. Tidak heran jika peningkatan jumlah pengunjung sudah terlihat sejak awal Ramadan.

 

Lonjakan Pengunjung dan Kemacetan

Lonjakan jumlah pembeli ini juga berdampak pada arus lalu lintas di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang. Kemacetan terjadi di berbagai ruas jalan, terutama di Jalan Kebon Jati, Jalan Jati Baru, dan Jalan KH Mas Mansyur. Banyak kendaraan yang terjebak antrean panjang akibat parkir liar dan kendaraan umum yang berhenti sembarangan untuk menurunkan serta menaikkan penumpang.

Rahmat (42), seorang pedagang pakaian muslim di Blok A Pasar Tanah Abang, mengatakan bahwa kepadatan pengunjung sudah terasa sejak awal Ramadan. "Biasanya puncaknya di dua minggu terakhir sebelum Lebaran, tapi sekarang dari pekan pertama sudah mulai ramai," ujarnya.

Sementara itu, seorang pembeli bernama Wulan (32) mengaku rela datang lebih awal agar bisa memilih pakaian dengan lebih leluasa. “Kalau datang terlalu dekat Lebaran, pasti makin ramai dan susah cari baju yang pas. Sekarang saja sudah penuh, apalagi nanti,” ujarnya.

 

Tradisi Berbelanja Jelang Lebaran

Fenomena memadainya Pasar Tanah Abang setiap Ramadan memang bukan hal baru. Tradisi membeli baju baru untuk merayakan Idul Fitri sudah menjadi kebiasaan yang mengakar di masyarakat Indonesia. Selain itu, banyak juga pedagang dari berbagai daerah yang datang ke Tanah Abang untuk membeli stok barang dagangan mereka sebelum dijual kembali.

Menurut data pengelola pasar, jumlah pengunjung diperkirakan akan terus meningkat hingga mendekati hari raya. Kepadatan diprediksi mencapai puncaknya pada minggu terakhir Ramadan, di mana masyarakat mulai mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan semakin gencar berbelanja.

Pihak keamanan pasar pun mengimbau para pengunjung untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan, seperti pencopetan dan penipuan, yang kerap terjadi di tengah keramaian. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk tetap menjaga kenyamanan saat berbelanja agar aktivitas jual beli tetap berjalan lancar.

Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di Pasar Tanah Abang, para pedagang berharap penjualan mereka tahun ini bisa lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, di tengah euforia belanja, masyarakat diingatkan untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak berlebihan dalam membelanjakan uang mereka untuk kebutuhan lebaran.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAY6 akan Kembali Gelar Konser di Jakarta pada Mei 2025

Gojek Beri Bonus Hari Raya untuk Mitra Driver Sesuai Arahan Presiden Prabowo