Kekacauan Konser DAY6 di Jakarta: JYP Entertainment Sampaikan Permintaan Maaf

 

                                            Sumber foto: kompas.com

Jakarta – Konser grup band asal Korea Selatan, Day6, yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (3/5), menyisakan banyak kekecewaan bagi para penggemar. Pertunjukan yang seharusnya menjadi momen bahagia dalam rangkaian tur dunia “DAY6 3RD WORLD TOUR” justru menjadi ajang kritik terhadap kinerja promotor konser, Mecimapro.

Sejak beberapa bulan sebelum konser digelar, sejumlah penggemar sudah mulai menyuarakan kekhawatiran terkait manajemen acara. Awalnya, konser ini diumumkan akan dilangsungkan di Jakarta International Stadium (JIS), namun secara mendadak dipindahkan ke Stadion Madya GBK. Keputusan ini memunculkan pertanyaan besar dari penggemar, terutama soal penurunan kualitas venue dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat perubahan tersebut.

Venue baru dianggap tidak ideal karena bersifat terbuka, berisiko mengganggu kualitas audio saat pertunjukan langsung berlangsung, serta memiliki kapasitas dan tata letak kursi yang dinilai kurang memadai dibandingkan JIS. Banyak My Day—sebutan untuk penggemar Day6—mengeluhkan penurunan standar yang signifikan akibat perpindahan lokasi ini.

Kritik terhadap promotor semakin menguat ketika penggemar mengalami kesulitan dalam proses pengajuan refund tiket. Situasi kian memburuk saat tiket.com, salah satu mitra penjualan tiket resmi, membatalkan partisipasinya hanya dua hari sebelum konser digelar. Alasan pembatalan ini disebabkan promotor tak kunjung memberikan informasi kursi dan nomor antrean kepada platform tersebut, sehingga membuat tiket.com memutuskan untuk mengembalikan dana kepada seluruh pembeli tiket melalui mereka.

Alih-alih menjernihkan situasi, promotor kemudian menawarkan opsi pembelian tiket langsung di lokasi konser atau on the spot. Namun kebijakan ini juga tidak mendapat sambutan baik dari penggemar. Banyak yang merasa sistem tersebut mendadak dan tidak transparan. Beberapa penggemar bahkan memilih berkumpul di sekitar lokasi konser untuk melakukan aksi protes secara damai.

Menjelang konser, hujan deras disertai angin kencang menambah keruwetan pelaksanaan acara. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat memperparah suasana hati para penonton yang sejak awal sudah dibuat kesal oleh sederet permasalahan manajemen acara.

Yang paling menyentuh dalam peristiwa ini adalah reaksi emosional dari salah satu personel Day6, Young K. Di tengah konser, ia sempat menunjukkan antusiasmenya saat mengatakan, “Untuk pertama kalinya, Day6 akhirnya tampil di stadion.” Namun, senyum di wajahnya perlahan memudar ketika sebagian penggemar berteriak bahwa venue tempat mereka tampil sebenarnya tidak layak disebut stadion.

Mendengar hal tersebut, Young K sempat terdiam cukup lama, terlihat syok dan sedih atas respon penggemar yang kecewa. Dengan mata berkaca-kaca, ia tetap mencoba menyampaikan pesan kasih sayangnya kepada My Day. “Saya akan berusaha lebih keras lagi. Terima kasih banyak. Saya benar-benar mencintai kalian. Oleh karena itu saya ingin kalian bahagia ya. My Day maupun saya, tetap berbagi cinta ya,” ujarnya dengan nada emosional.

Ketegangan meningkat saat video VCR yang ditampilkan di layar konser ternyata bukanlah video persembahan dari penggemar seperti yang diharapkan. Hal ini membuat penonton meneriaki layar sebagai bentuk protes, sementara para member Day6 tampak kebingungan dengan reaksi tersebut karena mereka diduga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Klimaks dari momen emosional ini terjadi ketika Young K terlihat mengusap air matanya dan menunduk dalam selama beberapa detik sebagai bentuk permintaan maaf kepada penggemar. Tak lama kemudian, rekannya, Wonpil, juga turut menyampaikan permintaan maaf dengan lirih dalam bahasa Korea, “Saya minta maaf.”

Momen salah satu member Day6, Young K, menangis saat konser 'DAY6 3RD WORLD TOUR in JAKARTA' (Sumber foto: grid.id)

Kejadian ini menjadi tamparan keras bagi promotor dan peringatan bahwa penggemar tidak hanya membayar untuk menonton konser, tapi juga untuk mendapatkan pengalaman yang layak dan berkesan. Dalam banyak komentar di media sosial, para penggemar menekankan pentingnya profesionalisme dalam penyelenggaraan konser K-pop di Indonesia agar tidak mengulang pengalaman pahit seperti ini.

Di tengah euforia K-pop yang terus berkembang pesat di Tanah Air, kisah konser Day6 di Jakarta menjadi catatan penting bahwa cinta dan semangat penggemar harus diimbangi dengan tanggung jawab dari penyelenggara acara.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAY6 akan Kembali Gelar Konser di Jakarta pada Mei 2025

Hiruk-Pikuk Pasar Tanah Abang Meski Baru Sepekan Puasa Ramadan

Gojek Beri Bonus Hari Raya untuk Mitra Driver Sesuai Arahan Presiden Prabowo