TIM Book Fest 2025 Kembali Digelar, Perkuat Budaya Baca Lewat Pameran Buku
Jakarta – Setelah dinanti-nantikan,
gelaran tahunan TIM Book Fest 2025 resmi digelar di kawasan Taman Ismail
Marzuki (TIM), Jakarta. Acara yang dikenal sebagai pesta literasi terbesar di
ibu kota ini berlangsung mulai 14 April hingga 14 Mei 2025, bertempat di Co-Working
Space Gedung Ali Sadikin lantai 3.
Dengan
semangat mendorong budaya literasi di tengah masyarakat, TIM Book Fest 2025
menghadirkan ribuan buku dari berbagai genre dan kategori. Mulai dari novel
fiksi, biografi, sejarah, buku anak, hingga buku-buku pengembangan diri.
Menariknya, panitia penyelenggara memberikan potongan harga hingga 80 persen
untuk sejumlah koleksi buku tertentu. Pengunjung juga dapat membeli buku dengan
harga mulai dari Rp10.000, menjadikannya kesempatan emas bagi para pencinta
buku dan pemburu diskon.
Tak
hanya menyajikan diskon besar-besaran, TIM Book Fest juga mengemas acara ini
dengan berbagai kegiatan literasi menarik. Di antaranya, workshop kepenulisan, diskusi
buku bersama para penulis nasional, serta kegiatan komunitas yang bertujuan
meningkatkan minat baca dan memperluas wawasan peserta. Seluruh kegiatan ini terbuka
untuk umum dan gratis, sehingga bisa diikuti oleh pelajar, mahasiswa, maupun
masyarakat umum yang memiliki ketertarikan pada dunia literasi.
Untuk
memfasilitasi antusiasme pengunjung, penyelenggara menetapkan jam operasional
sebagai berikut:
- Senin
hingga Kamis: pukul 09.00–16.00 WIB
- Jumat
hingga Minggu: pukul 09.00–20.00 WIB
Penjadwalan
tersebut memungkinkan masyarakat mengunjungi acara di hari kerja maupun akhir
pekan, baik sebelum maupun sesudah jam kerja atau kuliah. Selain itu, area
pelaksanaan di Co-Working Space TIM dirancang untuk nyaman dikunjungi semua
kalangan, termasuk keluarga.
TIM
Book Fest telah menjadi bagian dari kalender rutin literasi di Jakarta.
Keberlangsungannya setiap tahun menjadi wadah interaksi antara pembaca,
penulis, penerbit, dan komunitas literasi. Tahun ini, pihak penyelenggara
menargetkan peningkatan jumlah pengunjung serta keterlibatan lebih banyak
pihak, termasuk pelaku industri kreatif dan pegiat literasi digital.
Menurut
salah satu panitia, tujuan utama dari festival ini adalah menciptakan ruang
yang merangsang semangat membaca dan mempertemukan berbagai elemen dalam dunia
literasi. "Kami ingin menjadikan buku bukan hanya sebagai produk, tapi
sebagai medium pertukaran gagasan, inspirasi, dan gerakan sosial,"
ujarnya.
Bagi
warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin mengisi waktu dengan kegiatan bermakna
selama bulan April hingga Mei, TIM Book Fest 2025 adalah destinasi yang layak
dikunjungi. Selain mendapatkan buku-buku pilihan dengan harga terjangkau,
pengunjung juga dapat mengikuti sesi berbagi ilmu dan pengalaman bersama para
penulis ternama.
Acara
ini juga mendapat dukungan dari sejumlah komunitas literasi dan lembaga
pendidikan. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa minat baca di kalangan
masyarakat terus berkembang dan perlu terus dipupuk melalui ruang-ruang publik
yang mendukung, seperti festival buku ini.
Dengan
semangat menyatukan edukasi dan hiburan, TIM Book Fest 2025 tidak hanya menjadi
ajang belanja buku, tetapi juga menjadi wadah interaktif untuk menghidupkan
kembali semangat literasi di tengah masyarakat perkotaan.
Komentar
Posting Komentar