Hidup Hemat di 2025: Cara Cerdas Menerapkan Frugal Living untuk Gen Z yang Suka FOMO

 Di era digital yang penuh dengan tren dan gaya hidup konsumtif, mengendalikan pengeluaran bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi generasi Z yang kerap mengalami FOMO (Fear of Missing Out). Godaan untuk mengikuti tren terbaru, nongkrong di tempat hits, serta berbelanja barang viral sering kali membuat pengeluaran membengkak tanpa disadari.

Namun, semakin banyak orang yang mulai menyadari pentingnya mengatur keuangan dengan lebih bijak melalui konsep frugal living. Gaya hidup ini tidak hanya membantu menghemat uang, tetapi juga membentuk kebiasaan finansial yang lebih sehat. Lalu, apa sebenarnya frugal living dan bagaimana cara menerapkannya tanpa kehilangan momen seru bersama teman-teman?

Sumber foto: Detikfinance

Apa Itu Frugal Living?

Frugal living adalah gaya hidup yang menekankan pengeluaran yang cerdas dan efisien tanpa harus mengorbankan kenyamanan hidup. Berbeda dengan anggapan bahwa frugal living identik dengan hidup pelit atau serba terbatas, konsep ini sebenarnya lebih menekankan pada prioritas dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Bagi Gen Z yang aktif di media sosial dan terbiasa mengikuti tren, menerapkan frugal living bisa terasa sulit. Namun, dengan strategi yang tepat, gaya hidup ini tetap bisa dilakukan tanpa merasa tertinggal dari teman-teman atau kehilangan pengalaman berharga.

 

Manfaat Frugal Living bagi Gen Z

  • Mengurangi Stres Finansial → Dengan pengeluaran yang lebih terkendali, tidak perlu khawatir kehabisan uang sebelum akhir bulan.
  • Lebih Banyak Tabungan dan Investasi → Uang yang biasanya dihabiskan untuk hal tidak penting bisa dialokasikan untuk masa depan.
  • Hidup Lebih Bebas dan Tidak Terjebak Utang → Menghindari gaya hidup konsumtif membuat seseorang lebih tenang dan tidak terbebani utang yang tidak perlu.
  • Tetap Bisa Menikmati Hidup dengan Bijak → Dengan cara yang lebih kreatif, masih bisa tetap mengikuti tren tanpa boros.

 

Tips Frugal Living untuk Gen Z

Jika kamu termasuk orang yang sulit menahan diri untuk mengikuti tren atau merasa takut ketinggalan momen seru, berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu tetap hemat tanpa kehilangan keseruan hidup:

1. Tentukan Prioritas Keuangan

Sebelum membeli sesuatu atau mengikuti tren, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ini benar-benar saya butuhkan?" atau "Apakah ini akan memberikan manfaat jangka panjang?" Jika jawabannya tidak, lebih baik tahan dulu dan pertimbangkan kembali sebelum mengeluarkan uang.

2. Manfaatkan Promo, Cashback, dan Diskon dengan Bijak

Gen Z yang aktif di dunia digital bisa memanfaatkan berbagai promo yang tersedia di aplikasi e-commerce atau dompet digital. Namun, ingat untuk tetap selektif dan tidak membeli sesuatu hanya karena sedang diskon.

3. Kurangi Jajan Berlebihan, Coba Masak Sendiri

Nongkrong di kafe atau restoran kekinian memang menyenangkan, tapi jika dilakukan terlalu sering bisa membuat dompet jebol. Coba sesekali memasak sendiri di rumah atau mencari tempat makan yang lebih terjangkau tetapi tetap enak.

4. Batasi Langganan Streaming dan Digital yang Tidak Perlu

Netflix, Spotify, YouTube Premium, dan berbagai layanan digital lainnya memang menarik, tapi apakah semuanya benar-benar digunakan? Coba evaluasi layanan yang masih aktif dan batasi langganan yang tidak terlalu penting. Bisa juga berbagi akun dengan teman atau keluarga untuk menghemat biaya.

5. Pilih Hiburan yang Gratis atau Lebih Terjangkau

Tidak semua hiburan harus mahal. Misalnya, alih-alih selalu pergi ke bioskop, bisa coba movie night di rumah bersama teman-teman. Jika suka jalan-jalan, pilih tempat wisata yang gratis atau tiket masuknya murah, seperti taman kota atau museum.

6. Thrift Shopping untuk Tetap Stylish tanpa Boros

Ingin tetap tampil modis tanpa menguras dompet? Coba belanja di thrift shop atau membeli barang preloved yang masih bagus. Banyak pakaian dan aksesori kekinian yang bisa didapatkan dengan harga jauh lebih murah dibandingkan produk baru.

7. Gunakan Transportasi Umum atau Carpool

Jika sering bepergian, menggunakan transportasi umum seperti KRL, MRT, atau bus bisa menjadi cara hemat dibandingkan naik kendaraan pribadi. Alternatif lain adalah berbagi kendaraan (carpool) dengan teman agar biaya transportasi bisa lebih ringan.

8. Atur Budget untuk Nongkrong dan Self-Rewards

Frugal living bukan berarti harus menghilangkan kesenangan sepenuhnya. Tetap bisa nongkrong atau membeli barang kesukaan, tetapi tentukan anggaran khusus untuk itu. Misalnya, alokasikan Rp200.000 per bulan untuk nongkrong agar pengeluaran tetap terkendali.

9. Cari Penghasilan Tambahan

Jika merasa masih sulit untuk mengatur keuangan, coba cari penghasilan tambahan melalui freelance, bisnis kecil-kecilan, atau investasi kecil seperti reksa dana. Dengan begitu, tetap bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus mengorbankan gaya hidup.


Menerapkan frugal living bukan berarti harus mengorbankan kesenangan atau selalu merasa tertinggal dari tren. Sebaliknya, dengan pengelolaan keuangan yang lebih bijak, tetap bisa menikmati hidup tanpa harus khawatir kehabisan uang di akhir bulan.

Gen Z yang suka FOMO tetap bisa mengikuti tren, asalkan dengan cara yang lebih hemat dan strategis. Dengan membiasakan pola hidup hemat sejak sekarang, masa depan finansial yang lebih stabil dan bebas dari utang bisa tercapai. Jadi, siapkah kamu menjalani hidup lebih hemat di 2025?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAY6 akan Kembali Gelar Konser di Jakarta pada Mei 2025

Hiruk-Pikuk Pasar Tanah Abang Meski Baru Sepekan Puasa Ramadan

Gojek Beri Bonus Hari Raya untuk Mitra Driver Sesuai Arahan Presiden Prabowo