Rayakan Hari Pancasila, KRL Baru Buatan CRCC Resmi Beroperasi

Sumber foto: rri.co.id

 

Jakarta – Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, PT KAI Commuter secara resmi mengoperasikan tiga rangkaian KRL baru buatan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) dengan teknologi CLI-125. Dua rangkaian mulai melayani lintas Bogor, sementara satu rangkaian lainnya ditujukan untuk lintas Cikarang.

Sebelum beroperasi, ketiga rangkaian ini telah lolos uji dinamis dan memperoleh sertifikasi kelayakan serta keselamatan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Sertifikasi tersebut diberikan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa peluncuran KRL baru pada 1 Juni 2025 menjadi simbol semangat Kesaktian Pancasila. Ia menegaskan bahwa pengoperasian rangkaian baru ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna transportasi Jabodetabek.

“Mulai 1 Juni, kami mengoperasikan tiga train set baru untuk menggantikan rangkaian yang akan diremajakan. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk menghadirkan layanan KRL yang lebih optimal dan nyaman,” ujar Asdo saat diwawancarai RRI dari dalam kereta KRL baru CLI-125.

Rangkaian KRL CLI-125 ini dirancang khusus untuk kenyamanan penumpang. Akronim “CLI” merupakan singkatan dari Commuter Line Indonesia, sementara angka “1” menandai generasi pertama dan “25” menunjukkan tahun pengoperasian 2025.

Sejumlah penumpang yang ikut dalam perjalanan perdana memberikan tanggapan positif. Eko, seorang warga Ciputat yang menaiki KRL baru bersama keluarganya, menyebut fasilitas di dalam kereta sangat modern. “Interior keretanya nyaman, petunjuk digitalnya jelas, dan AC-nya dingin. Kursi juga terasa empuk dan cocok untuk kami yang membawa bayi,” ujar Eko saat hendak berlibur ke Bogor.

Dari segi teknologi, CLI-125 dilengkapi dengan sistem Train Control Monitoring System yang terintegrasi untuk menjamin keselamatan dan efisiensi. Pintu otomatis juga telah dipasang teknologi Anti Trap guna mencegah penumpang terjepit.

Setiap rangkaian terdiri dari 12 kereta dengan panjang masing-masing sekitar 20 meter dan lebar 3 meter. Kapasitas per kereta berkisar 250 hingga 300 penumpang. Tempat duduk berwarna abu-abu disediakan khusus bagi penumpang prioritas dan pengguna kursi roda, yang dapat menemukan ruang khusus di bagian ujung kereta nomor 1 dan 12.

Tampilan eksterior KRL CLI-125 mengusung tema “Growing” dengan garis lengkung merah dan putih, merepresentasikan semangat kemajuan layanan. Di bagian dalam, desain tempat duduk dihiasi dengan ikon budaya Betawi seperti ondel-ondel dan tanjidor, sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya Jakarta.

Untuk masa awal operasional, tim teknis dari pabrikan turut mendampingi masinis dan petugas perawatan harian guna memastikan operasional berjalan lancar. KRL baru ini juga akan menggantikan rangkaian lama yang memasuki masa konservasi, sehingga nantinya bisa dikonversi menjadi formasi SF10 atau SF12.

Asdo berharap kehadiran sarana baru ini tak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga menjadi pengingat agar seluruh pengguna turut menjaga fasilitas. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan vandalisme dan bersama-sama merawat transportasi publik ini,” pungkasnya.